Minggu, 20 Juli 2014

Label Warna Pada Pasta Gigi



Saat akan membeli pasta gigi, biasanya kita akan memerhatikan beberapa hal, misalnya, harga, rasa ataupun jenis yang tepat untuk kondisi gigi kita. Nah, pernahkah kamu memerhatikan warna label yang ada pada tube pasta gigimu?

Ya, sebagian orang akan menganggap saya sebagai 'orang yang kurang kerjaan', membolak-balik tube pasta gigi untuk melihat apa yang tertera di sana. Saya sendiri, sih, selama ini tidak pernah memedulikan hal tersebut, tidak aware malah.. Sampai dengan saya melihat sebuah artikel (Indonesia) yang mengulas tentang penggunaan warna label pada pasta gigi ini. Saya hanya ingin tahu, apakah informasi tersebut, benar atau tidak.

Berikut info yang saya dapat.
Banyak ulasan yang berpendapat seperti ini, bahwa masing-masing warna pada label memiliki arti ebagai berikut:
  1. Green: kandungan di dalamnya terdiri dari bahan alami.
  2. Blue: kandungan di dalamnya merupakan campuran dari bahan alami dan obat-obatan
  3. Red: kandungan di dalamnya terdiri dari campuran bahan alami dan kimia.
  4. Black: kandungan di dalamnya murni terdiri bahan kimia
Hal-hal semacam ini tentunya akan membuat kita merasa khawatir tentang apa yang selama ini 'masuk' ke dalam mulut kita, bagaimana dengan dampak yang bisa ditimbulkan oleh bahan-bahan pasta gigi ini, apalagi jika kita terbiasa menggunakan pasta gigi dengan label hitam. Hal lain seperti 'jangan-jangan sariawan terus-menerus ini karena efek pasta gigi'.. dsb.


Setelah mencari tahu lebih lanjut lagi, ini informasi lain yang saya dapat. Label berwarna tersebut terkait dengan proses pengemasan, bukan untuk menggambarkan kandungan pasta gigi. Dalam industri pengemasan, label atau marks tersebut, disebut juga dengan 'eye marks' atau 'eye spots'. Intinya, mesin-mesin pengemasan yang canggih akan terbantu proses kerjanya dengan adanya eye marks tadi. Contoh, eye marks berfungsi untuk memberi tahu mesin, di mana bagian tube yang harus dipotong, dibatasi atau dengan warna apa seharusnya tube dicetak.

Informasi ini membingungkan, untuk orang awam seperti saya. Untuk membuktikannya sendiri, saya sempat mengutak-atik beberapa pasta gigi yang ada di pasaran. Pada salah satu brand, yang tubenya berwarna hijau dan bertuliskan 'alami', label warnanya juga berwarna hijau, yang menurut informasi di atas, berarti benar, label hijau menandakan bahwa kandungan produk tersebut, alami. Tapi, setelah dipakai, busanya banyak. Kan, katanya, banyak busa berarti banyak menggunakan deterjen.. Apa betul ini alami?

Saya mencoba lagi dengan brand lain yang katanya tanpa menggunakan deterjen (tanpa busa), ternyata labelnya berwarna hitam.

Nah, bingung, kan? Jadi silahkan dikira-kira, mana informasi yang benar, yang atas atau bawah.

Jadi, kalau ingin tahu apa kandungan dari pasta gigimu, baca saja komposisinya pada kemasan. Lagipula, saya, sih, tidak yakin, ya, kalau ada pasta gigi yang kandungannya betul-betul alami, selain dengan mengosok langsung gigi dengan kayu siwak asli seperti di zaman dulu atau dengan pecahan bata seperti di desa-desa.

Artikel ini sifatnya hanya informasi, mungkin ada informasi lain mengenai label warna ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar